Rabu, 17 Maret 2010

Bersenang-senanglah…

Karna hari ini akan kita rindukan..

Di hari nantiiii…

Lirik lagu lama ini, selalu terngiang menemani masa SMA –ku..

SMA ?hmm….apa yang ada di benak kalian ketika mendengar kata SMA ?

Indahkah ?menyenangkan ?atau bisa jadi…

Aku rasa, aku tak perlu menjawabnya.

Aku bingung memulai kisahku. Entah dari mana,dan bagaimana awal mulanya..

Semuanya tampak datar pada awalnya.Aku benar-benar tak mengerti, angin apa yang hendak membawa masa remajaku di sekolah ini..

Berawal dari ketidaktauanku dengan sgala perubahan yang ku alami awal mulanya.

TABU ! sungguh tabuu..

Aku tak terbiasa…

Asing bagiku..

Acuh memang, karna sebenarnya…bukan ini yang ku harapkan.Bukan pula tempat ini yang aku inginkan..

Tapi, aku tahu…Tuhan masih sayang padaku .

Aku harus menjalaninya !

HARUUUSS !!!

Ibarat kertas putih , aku tak tahu warna apa yang hendak aku goreskan di sinii…

Awalnya, aku mengira hanya serobek kertas buram yang aku dapat.

Ternyata tidak !

Ku lukiskan tinta hitampun, putihnya kertas masih saja terlihat..

Ku ganti dengan warna merah, entah kenapa..menjalar menjadi jingga, hingga terakhir…kudapati warna kuning .

Begitu seterusnya…

Tak hanya warna ini yang ku lukis sendiri ..

Banyak anak adam dan hawa yang ikut mengoreskan satu, dua goresan, atau bahkan mereka mewarnai kertas putihku.

Mulai ku membuka mata, hati, dan telinga. Ku sadari, penyesalanku tuk menjalani masa remajaku di sekolh ini tak akan memberiku jawaban tentang semua pencarian jati diriku.

Perlahan, ku belajar tersenyum, mengenal persahabatan yang begitu memusingkan bagiku.hhe.. (PEACE ^.^)

Maksudku, indah juga kok… :p

Di sini ku temukan banyak tawa, tangisan, rintihan…keluhan…bahkan…cerita hidup tentang perbedaan prinsip kehidupan .

Banyak cerita yang ku dapati, banyak pula kisah “ aneh” yang ku alami.

Aku menyebutnya aneh, karna kisah ini belum pernah ku alami sebelumnya.

Layaknya sinetron, aku ingin menjadi pemain figurannya.Tapi…ternyata aku sendiri pemain utamanya.

Semua hal terungkap di sini…

Kebersamaan kelas, otoriter individunya, KKN nilai, bolos, mencaci guru sendiri, suasana kelas selayak pasar, nyontekk, berorganisasi, …

dan….kisah cinta yang selalu jadi misteri…..

Teman – temanku,

Akhir kisah ini, ku serahkan pada kalian .

ku harapkan semuanya berakhir indah…

Bahagya ku mengenal warnamu, yang kan terus terukir dalam kalbukuu… J

Diptya Aji Paramita

Teriknya sang mentari menyinari, hingga sang awan tak berdaya tuk sunggingkan senyumnya

Seiring dengan langkah hidupku, tuk menggapai sebuah cita

Detik demi detik tlah berlalu,

Hari demi haripun tlah ku jalani…

Tak ku sangka, langkahku terhenti di sebuah bangku sekolah…

Di mana kan ku lewati hari,

menggapai rajutan asa…

Meski mimpi tak pernah menghampiri ,tuk diriku di sinii…

Keyakinanku akan kemampuanmu, perlahan tumbuh dalam kalbuku

Gelora jiwa kian membuncah

Seiring semboyan. . .

“Diptya Aji Paramita”

 
Copyright 2009 Myma blog